LintasSulbar.com - Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, memiliki banyak sekali sumber daya alam yang yang berpose menjadi destinasi wisata, satu di antaranya arung jeram. Aliran sungai Mamasa yang deras dan menantang, sangar cocok dijadikan wisata arung jeram.
Arung jeram merupakan perpaduan antara olahraga dan rekreasi yang banyak diminati masyarakat, khususnya bayi mereka yang suka berpetualangan.
Untuk itu, pemandu arung jeram harus profesional, karena ujung tombak keselamatan bagi wisatawan ketika berayun mengarungi sepanjang aliran sungai.
Baca Juga: Weekend di Mamasa, Ini 6 Tempat Wisata Keren yang Wajib Dikunjungi
Guna meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata, khusunya arung jeram, Dinas Pariwisata Kabupaten Mamasa, melaksanakan pelatihan kepemanduan arung jeram.
Kegiatan yang digelar di objek wisata villa edelweis Desa Tondok Bakaru, menyasar komunitas pecinta alam dan palang merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini diinisiasi Bidang
Pada kegiatan ini, peserta disuguhkan berbagai materi dan praktek mengenai teknik arung jeram dari narasumber berpengalaman.
Kepala Bidang Promosi Wisata, Dinas Pariwisata Mamasa, Hesti Nurani mengatakan, pelatihan yang ia gelar selama dua hari ke depan, bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata.