Mitigasi Bencana Perubahan Iklim, Pemprov Sulbar Tambah Wilayah Kawasan Konservasi Pesisir dan Laut

- 19 Maret 2024, 04:31 WIB
Salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan, ialah perluasan kawasan konservasi perairan
Salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan, ialah perluasan kawasan konservasi perairan /Foto/Humas Pemprov Sulbar /Wahyuandi

LINTASSULBAR.COM - Salah satu program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan, ialah perluasan kawasan konservasi perairan. Manfaat kawasan konservasi perairan, antara lain sebagai penyedia stok ikan, produksi oksigen, dan penyerapan karbon. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar, Suyuti Marzuki, Senin 18 Maret 2024.

Ia mengatakan, untuk menjaga kualitas lingkungan perairan di Indonesia, pemerintah telah menargetkan 30 persen wilayah pesisir dan laut Indonesia sebagai kawasan konservasi pada tahun 2045.

Baca Juga: Pasca Bencana Mamasa dan Mateng, BPBD Sulbar Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada

Sejalan dengan hal tersebut, Provinsi Sulawesi Barat di bawah komando Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh bersama Sekprov Muhammad Idris, telah berkontribusi pada upaya tersebut.

Antara lain, dengan penetapan Kepulauan Balabalakang sebagai Kawasan Konservasi Perairan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Kepmen KP Nomor 47 tahun 2022.

Hal tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulbar, Zudan, agar terus mengoptimalkan pengelolaan wilayah laut dan pesisir.

"Sebagai upaya mitigasi bencana dan adaptasi perubahan iklim, kami di Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Barat akan terus melakukan penambahan luas kawasan konservasi di wilayah pesisir dan laut pada wilayah yang telah ditetapkan sebagai kawasan pencadangan konservasi," kata Suyuti Marzuki.

Baca Juga: Bencana Banjir Terjang Wilayah Nosu, Pj. Buapti Mamasa: Kita Segera Keluarkan Surat Tanggap Darurat

Ia mengatakan, kawasan konservasi di Kepulauan Balabalakang memiliki peran yang sangat besar, untuk peningkatan kualitas lingkungan di Sulawesi Barat dan sekitarnya.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah