Infrstruktur Buruk, Listrik Tidak Ada, GAMKI Mamasa Soroti Pembangunan Jembatan di Manipi

- 26 Januari 2024, 14:11 WIB
Ketua GAMKI Mamasa, Yustianto Tallulembang
Ketua GAMKI Mamasa, Yustianto Tallulembang /Foto/Istimewa /LintasSulbar

LINTASSULBAR.COM - Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Yustianto Tallulembang, angkat bicara menyikapi buruknya infrastruktur dan pembangunan jembatan di Desa Manipi, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa.

Selain itu, Yustianto Tallulembang juga menyoroti tidak adanya fasilitas penerangan berupa listrik di wilayah Banda - Puang, Kecamatan Pana.

Baca Juga: Potret Buruk Pembangunan Infrastruktur Jalan di Mamasa, Laksana Sungai di Musim Hujan

Yustianto mengatakan, sudah 21 Tahun Kabupaten Mamasa dimekarkan menjadi daerah otonomi baru. Namun kenyataannya, hingga kini masih banyak daerah yang cukup memperlihatkan, utamanya infrastruktur jalan dan jembatan.

Salah satunya, akses jalan penghubung Paken-Banda-Puang yang berada di wilayah Desa Manipi, Kecamatan Tabang. Bukan tanpa alasan, akses jalan di wilayah ini seolah luput dari perhatian pemerintah. Sementara merupakan akses utama warga di beberapa desa.

Baca Juga: Pj. Gubernur Sulbar Bertemu Menteri PUPR, Bahas Pembangunan Infrastruktur di Sulbar

"Perlu perhatian khusus dari Pemda Mamasa untuk akses ke Banda-Puang Desa Manipi, karena masyarakat sangat membutuhkan pembangunan jalan dan jembatan. Daerah ini sangat terisolir karena aksesnya sangat buruk," kata Yustianto, Jumat 26 Januari 2024.

Ia mengatakan, selain infrastruktur yang masih jauh dari kata layak, di wilayah tersebut juga tidak terdapat penerangan, tidak ada listrik PLN. Daerah ini sangat terisolasi.

"Bahkan, jika ada orang sakit yang perlu dirujuk ke Rumah Sakit, harus menempuh perjalanan sekitar tujuh Kilometer ke pusat Desa Manipi dengan berjalan kaki," terang Yustianto.

Halaman:

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x