LintasSulbar.com - Ratusan masyarakat dari 11 Desa di Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan gotong royong di sepanjang jalan poros kecamatan. Kegiatan tersebut, sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor saat musim hujan.
Kegiatan gotong royong yang diikuti 11 desa ini, melibatkan masyarakat sebanyak 110 orang. Jumlah tersebut, merupakan perwakilan dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Mehalaan, yakni 10 orang per desa.
Kerja bakti dimuali dari Jalan Poros Sika - Mehalaan, jalan ini merupakan akses utamaq masyarakat Kecamatan Mehalaan dari arah kota Kabupaten Mamasa. Jauhnya sekitar 11 kilometer dari jalan Poros Mamuju-Mamasa, tepatnya di wilayah Desa Salumokanan, Kecamatan Rantebulahan Timur (Rantim), Kabupaten Mamasa.
Nampak sejumlah masyarakat yang datang dari 11 desa di Kecamatan Mehalaan ini, turut berpartisipasi untuk merawat kondisi jalan di sepanjang poros kecamatan, agar dapat dilalui oleh masyarakat dengan lancar dalam mengurus kelangsungan hidup sehari-hari.
Camat Mehalaan, Tatar Yesaya mengatakan, giat gotong royong ini akan digelar secara berkesinambungan di sejumlah beberapa titik yang menghubungkan Kecamatan Mehalaan dengan kecamatan lainnya.
Ia mengatakan, untuk menuju wilayah Kecamatan Mehalaan, terpaksa empat ruas jalan yang dapat dilalui. Diantaranya, dari arah Sika-Mehalaan, Keppe-Mehalaan, Galung-Mehalaan dan perbatasan Kabupaten Mamasa dengan Kabupaten Polewali Mandar atau jalan poros Matangnga-Keppe, tepatnya di wilayah Desa Passembuk, Kecamatan Mehalaan.