Network
LintasSulbar.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), mensimulasikan Sirene Early Warning System (EWS), sebagai upaya membangun perilaku tanggap bencana. Uji coba ini dilaksanakan di Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 21 November 2023.
Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, difungsikannya sirene EWS, sebagai upaya membangun perilaku perilaku tanggap dan tangguh bencana, utamanya di lingkup Pemprov Sulbar.
Menurut Zudan, perilaku tanggap bencana ini harus dibangun. Sehingga penting juga membangun sistem, membangun wearnes, kepedulian seluruh ASN dan pegawai tidak tetap, untuk tanggap. Jika terjadi bencana maka dengan bunyi sirene maka semua harus siaga.
Baca Juga: Pemprov Sulbar Gelar Simulasi Tanggap Bencana, Bujaeramy Hassan: Harus Kita Dukung Menjadi Kebiasaan
Kepala Pelaksana BPBD Sulbar, Amir Maricar berterima kasih sebab berkat petunjuk Pj Gubernur, maka Pemprov Sulbar bisa memiliki Sirene EWS.
"Sudah seharusnya, baik BPBD kabupaten maupun provinsi harus ada Sirene EWS ini," kata Amir.
Menurutnya Sirene EWS sangat penting dalam mencegah jatuhnya banyak korban pada setiap kejadian bencana. Dengan adanya EWS ini, maka ada upaya memitigasi bencana.
"Banyak korban karena kepanikan. Kepanikan itu terjadi karena tidak tahu apa yang harus mereka lakukan . Dengan simulasi ini kita akan tahu bagaimana mengatasi setiap bencana, sehingga korban kita bisa minimalisir," ungkapnya.
