Network
LintasSulbar.com - Anggota DPRD Kabupaten Mamasa dari Fraksi PDIP, menjadi trending topik di media sosial kalangan masyarakat Mamasa. Hal itu menyusul viral-nya anak Pj Bupati Mamasa, diduga membentak Kadis Pendidikan.
Informasi itu lalu dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Rusli. Diterangkan Rusli, kejadiannya bermula pada Selasa 24 Oktober 2023, malam. Saat itu, ia diminta oleh dua anggota DPRD dari Partai PDIP, yakni Andika dan Yohanis Karatong, untuk datang ke Rumah Dinas Pj. Bupati Mamasa.
Sesampainya di Rumah Dinas Bupati, dua anggota DPRD ini bersama anak Pj. Bupati Mamasa meminta proyek kepada Kadis Pendidikan. Saat itu Kadis Pendidikan tidak sendirian, ia ditemani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bernama Moris.
Baca Juga: Anak Pj Bupati Mamasa Bantah Minta Jatah Proyek & Bentak Kadis Pendidikan dengan Kata Kotor
Di waktu yang sama, Rusli menjelaskan kepada dua anggota DPRD bersama anak Pj. Bupati Mamasa terkait proyek yang diminta.
"Saya sampaikan kalau di Dinas Pendidikan sudah tidak ada lagi proyek, karena semua sudah jelas peruntukannya. Tapi merek tetap ngotot," jelas Rusli.
Tak sampai di situ, dua anggota DPRD tersebut, terus mendesak Kadis Pendidikan agar diberikan proyek. Ia berdalih bahwa proyek itu sudah diproses dalam perubahan anggaran.
"Saya sampaikan, memang sudah diproses anggarannya dalam perubahan anggaran, tapi kegiatannya sudah ada di anggaran pokok, tapi diubah anggarannya di perubahan karena tidak ada biaya perencanaannya," jelas Rusli.
