LintasSulbar.com - Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris, mengikuti rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas penjelasan Gubernur terhadap Nota keuangan RAPBD Anggaran 2024.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi mengatakan rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi tersebut sebagai tindak lanjut dari penyampaian nota keuangan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar.
APBD 2024 yang telah dirancang mengusung tema "Peningkatan Ekonomi Inklusif dan Daya Saing SDM,"beberapa indikator menjadi prioritas mulai dari laju pertumbuhan ekonomi, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks gini rasio, serta menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
Baca Juga: Hari Jadi Sulawesi Barat ke-19, DPRD Provinsi Menggelar Paripurna
Sebelumnya dalam Rancangan APBD 2024, Pendapatan Daerah ditarget Rp2,21 triliun, bertambah Rp211,2 miliar dari target pendapatan APBD 2023. Sementara belanja Rp2,11 triliun meningkat Rp 36,8 miliar dari belanja 2023.
Dengan Pendapatan dan Belanja maka diperkirakan surplus anggaran mencapai Rp 99 miliar. Selanjutnya akan diseimbangkan sebagai pengeluaran pembiayaan daerah berupa pembayaran cicilan pokok utang sebesar Rp 99 miliar.
Keseluruhan Fraksi menyampaikan pandangan atas penjelasan tersebut hampir seluruh fraksi berpendapat agar Pemanfaatan PAD yang telah disampaikan dapat terus di tingkatkan.
"Pada umumnya, para fraksi ini memberi atensi terhadap asumsi-asumsi umum, misalnya pertumbuhan ekonomi, angka pengangguran dan yang paling spesifik itu adalah mengenai belanja dan juga pendapatan," kata Idris, Kamis 12 Oktober 2023.