LintasSulbar.com - Puluhan tenaga honorer dari berbagai instansi di lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamasa, mendatangi Kantor Bupati Mamasa, mereka menuntut haknya yang tidak dibayarkan oleh Pemerintah.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan, sebagai ungkapan kemarahan kepada Pemerintah yang tidak membayarkan haknya selama berbulan-bulan.
Mereka mendesak Bupati Mamasa agar segera membayarkan gaji mereka, yang hingga saat ini, belum juga ada kabar baik yang disampaikan dari pihak Diansa Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Mamasa.
Baca Juga: Personil Satpol PP Segel Kantor Bupati Mamasa, Tolak Pelantikan Tidak Sesuai Keinginan
Puluhan tenanag honorer ini, tak mau pulang diketika gaji mereka tidak dibayarkan oleh Pemerintah. Sebab, bukan hanya satu atau dua bulan, tetapi berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka tidak dibayarkan sudah memasuki bukan ke sembilan.
Sehingga mereka terpaksa turun ke jalan, meluapkan kemerahannya, mendesak Bupati Mamasa membayarkan honornya. Massa yang tergabung dalam tenaga honorer dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditemui langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Mamasa, Muhammad Syukur.
Sebab secara bersamaan, Bupati dan Wakil Bupati Mamasa merupakan hari terakhir berkantor, karena masa jabatannya telah berakhir terhitung sejak 19 September 2023.