Network
LintasSulbar, Mamasa - Tinggal menghitung hari jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mamasa akan berakhir. Akhir September 2023 mendatang, kekosongan kekuasaan akan diisi Penjabat sementara, disamping menunggu Bupati dan Wakil Bupati defenitif hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Pada 17 Agustus 2023 beberapa hari lalu, merupakan kesempatan terakhir Bupati Mamasa Ramlan Badawi memimpin upacara pengibaran bendera merah putih. Sebab, tepat 20 September mendatang, masa menahkodai Kabupaten Mamasa telah berakhir.
Ramlan Badawi mulai memimpikan Mamasa setelah memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Tahun 2018 lalu, bersama wakilnya Marthinus Tiranda. Sebelumnya, Ramlan Badawi adalah wakil dari Bupati Obednego Depparinding periode 2008 - 2011.
Perjalanan kariernya kian mulus, hingga dapat memimpin Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat selam tiga periode. Ramlan Badawi tidak berangkat dari latar belakang politik, melainkan seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Mambi ketika itu.
Baca Juga: Berikut Prediksi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Tahun 2024 Mendatang
Namun, seiring berjalannya waktu kariernya kian melejit yang telah dirintis dari Guru SD, hingga menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa. Tak hanya itu, Ramlan Badawi juga pernah menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kepala Kantor Departemen Pendidikan Nasional.
Siap sangka seorang yang merintis karier dari Guru SD, hingga berhasil menjadi Bupati, tiga periode pula. Itulah gambaran perjalanan Ramlan Badawi yang saat ini masih menjalankan tugasnya sebagai Bupati meski tinggal menghitung hari berakhir.
Baca Juga: Berikut, Prediksi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa Tahun 2024 Mendatang
