Pembangunan Jalan Poros Kecamatan Bambang Tak Kunjung Selesai, GMNI Angkat Bicara

- 5 April 2023, 23:06 WIB
Kondisi jalan poros Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat tak kunjung selesai. (Foto/Istimewa)
Kondisi jalan poros Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat tak kunjung selesai. (Foto/Istimewa) /


LintaSulbar, Mamasa - Pembangunan infrastruktur jalan poros Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat sorotan dari berbagai pihak.



Bukan tanpa alasan, pembangunan ruas jalan penghubung desa itu, menggunakan anggaran sebesar 11,5 Milyar rupiah yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2022.

Namun, hingga saat ini akses jalan tersebut belum juga tuntas. Sementara, masa pekerjaannya sudah hampir setahun lamanya.

Anggaran sebesar 11,5 Milyar itu, akan dialokasikan untuk pekerjaan jalan di wilayah tersebut sepanjang lima kilometer. Namun, yang nampak sudah dikerjakan diperkirakan hanya mencapai tiga kilometer.

Baca Juga: Jalan Poros Nosu - Pana Kembali Lumpuh, Babinsa Koramil 1428-04 Pana Lakukan Evakuasi

Sekitar dua kilometer belum tersentuh, dengan berbagai alasan. Hal tersebut, menjadi sorotan masyarakat setempat, sebab pekerjaan jalan itu terancam gagal atau tidak diteruskan.

Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Mamasa, Asriwin mengatakan, soal pekerjaan jalan poros Kecamatan Bambang perlu disikapi.

Sebab kata dia, pengerjaan jalan tersebut terancam gagal karena keterlambatan pencairan dana PEN. Sementara, pekerjaannya sebuah mulai terealisasi.

Baca Juga: Jalan Poros Penghubung Mambi Mehalaan Tertutup Longsor, Ekonomi Masyarakat Lumpuh

Ia mengatakan, saat pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Bambang, akses jalan tersebut menjadi salah satu pembahasan. Namun, dari pihak Dinas PUPR Kabupaten Mamasa mengatakan anggarannya belum cair sementara kontrak perusaan tetap berjalan.

"Dikwatirkan pembangunan jalan mandek karena sudah hampir setahun ini belum juga selesai dengan berbagai alasan dari pemerintah," kata Asriwin.

Kepada pemerintah, ia meminta agar pembangunan jalan  tersebut segera dituntaskan. Sebab, jalan itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.

"Kasian masyarakat, hari-harinya melalui jalan seperti kubangan kerbau, jadi dipotong kepada pemerintah agar segera tuntaskan pembangunan jalan ini," katanya.

Baca Juga: Musiba Longsor Kembali Terjadi di Jalan Poros Mamasa-Toraja, Akses Jalan Tertutup

Ia menambahkan, terkait pembangunan jalan poros Kecamatan Bambang, pihaknya akan terus mengawal hingga tuntas.

Pemerintah Tetap Melanjutkan Pengerjaan Jalan Poros Kecamatan Bambang

Sementara itu, Kepala Bidang Binamarga Kabupaten Mamasa, Oktovianus Massuang mengatakan, untuk pembangunan jalan poros Kecamatan Bambang akan tetap dilanjutkan.

Saat ini, pemerintah tengah melakukan koordinasi terkait penyediaan material berupa aspal yang akan digunakan nantinya. Karena pembangunan jalan itu, terbagi dalam dua bagian yakin jalan beton dan jalan aspal.

Oktovianus Massuang menjelaskan, kendalanya adalah pihak rekanan dengan penyuplai terjadi miskomunikasi, sehingga pengerjaan terhenti sementara. Meski demikian, jalan tersebut akan tetap dilanjutkan pekerjaannya.

Baca Juga: Longsor di Jalan Poros Polewali-Mamasa, Petugas Berlakukan Sistim Buka Tutup

"Kami sementara mencari solusi dengan komunikasi kepada pihak yang punya kemampuan untuk penyediaan material berupa aspal," kata Oktovianus Massuang, saat dikonfirmasi via telpon genggam, Rabu 5 April 2023.

Ia menjelaskan, pekerjaan jalan sebenarnya sudah sepenuhnya tanggungjawab rekanan, tetapi pemerintah tetap campur tangan untuk mencari solusi penyelesaian terhadap pekerjaan jalan tersebut.

"Intinya kami akan tetap bertanggung jawab, dan pasti diselesaikan dalam waktu dekat," tandasnya.

Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x