"Ini sebagai makna untuk membakar segala kejahatan di muka bumi. Sehingga akan tercapai kehidupan yang harmonis yang sejalan dengan ajaran Tri Hita Karana," Sambungnya.
Dikatakan, ogoh - ogoh tersebut ialah kreatifitasi anak mudah keliling desa sebagai simbol paralina atau peleburan dari unsur negatif alam/Butakala.
"Ogoh - ogoh dilakukan pada malam hari sebelum hari raya Nyepi," Ungkapnya.
Untuk diketahui, Tahun Baru Saka memiliki makna sebagai hari kebangkitan, pembaharuan, kebersamaan atau persatuan dan kesatuan, toleransi, dan hari kedamaian bagi Umat Hindu.***