LBH Kondosapata Menyisir Sejumlah Sekolah di Mamasa Sosialisasi Pentingnya Nilai-nilai Pancasila

- 28 Maret 2023, 18:55 WIB
LBH Kondosapata Memberikan Sosialisasi Hukum Bagi Pelajar di SMP 002 Sesenapadang. (Foto: Istimewa)
LBH Kondosapata Memberikan Sosialisasi Hukum Bagi Pelajar di SMP 002 Sesenapadang. (Foto: Istimewa) /



LintaSulbar, Mamasa - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kondosapata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan program Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) mengasuh.

Kegiatan ini, berlangsung di SMP Negeri 002 Kacamata Sesenapadang, Kabupaten Mamasa, Selasa 28 Maret 2023.

BPHN mengasuh ini, merupakan program nasional yang digagas oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

Program ini bertujuan, untuk menyikapi maraknya kriminalisasi anak di kalangan pelajar yang mengarah pada tindak pidana.

Sehingga, BPHN mengasuh hadir untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang berpotensi terjadinya kenalan di tingkat pelajar, dengan memberikan  sosialisasi Hukum.

Hal ini juga, sebagai bentuk kepedulian Kemenkumham terhadap maraknya kriminalisasi anak, utamanya kalangan pelajar.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras Longsor Terjadi di Mehalaan, Satu Rumah Warga Nyaris Tertimbun

Dengan demikian, LBH Kondosapata selaku perpanjangan tangan Kemenkumham melaksanakan pembekalan hukum di sejumlah sekolah di Kabupaten Mamasa.

Sebab, terjadinya kriminalisasi pada anak dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila. Sehingga, hadirnya LBH diharapkan dapat mengurangi kekerasan atau kriminalisasi terhadap anak dan di kalangan pelajar secara umum di Kabupaten Mamasa.

Ketua LBH Kondosapata, Maikhal mengungkapkan, program ini menyasar kalangan pelajar untuk memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila.

Dengan begitu, diharapkan tindak kriminalisasi di kalangan pelajar tidak lagi terjadi. Meskipun, di Kabupaten Mamasa ini belum begitu marak, tetapi mengantisipasi itu lebih baik.

"Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dan dapat meningkatkan kemampuan pelajar dalam memahami nilai-nilai Pancasila," terang Maikhal.

Baca Juga: Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Simak Ulasannya

Sebab kata dia, tak sedikit pelajar yang tidak paham Pancasila sebagai dasar negara, bahkan urut-urutan silanya pun banyak yang belum paham.

"Sangat berbeda jika dibandingkan dengan masa sebelum era reformasi, dimana sila-sila Pancasila menjadi hapalan di luar kepala yang wajib bagi setiap pelajar," tandasnya.


Editor: Wahyuandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x